Posisi gelandang adalah salah satu yang paling kompleks di lapangan sepak bola, terutama di Premier League, dengan berbagai peran yang berbeda, terutama di area tengah. Ada gelandang serang (No.10), gelandang tengah (No.8), dan gelandang bertahan (No.6) yang masing-masing memiliki peranan penting. Dalam artikel ini, SBOTOP akan membahas 10 gelandang terbaik di Premier League sepanjang musim 2024/2025 berdasarkan performa mereka di lapangan, baik dalam aspek defensif maupun ofensif.
10. SANDRO TONALI (NEWCASTLE UNITED)
Meski memulai musim dengan sedikit keterlambatan, Sandro Tonali langsung menunjukkan kualitasnya dan menjadi sosok yang tak tergantikan di lini tengah Newcastle United. Pemain asal Italia ini tercatat rata-rata memenangkan 4,17 penguasaan bola per 90 menit, serta mencatatkan 1,21 intersep dan 1,26 tekel per 90 menit di Premier League. Sandro Tonali menunjukkan konsistensi dalam menjaga lini tengah dan membantu tim bertahan.
9. ALEXIS MAC ALLISTER (LIVERPOOL)
Alexis Mac Allister, yang baru-baru ini beralih ke peran yang lebih defensif, terus menunjukkan kemampuan luar biasa di lini tengah Liverpool. Pemain asal Argentina ini memiliki kemampuan untuk bertahan dan menyerang dengan sangat baik. Ia rata-rata melakukan 2,04 tekel per 90 menit dan memenangkan 0,61 penguasaan bola di sepertiga serang. Selain itu, akurasi umpan terbuka Alexis Mac Allister mencapai 87,17%, menjadikannya pemain yang sangat diandalkan di lapangan.
8. PAPE SARR (TOTTENHAM HOTSPUR)
Pape Sarr telah menjadi sosok penting di lini tengah Tottenham Hotspur, memberikan perlindungan yang solid untuk pertahanan tim dan memungkinkan lini serang bermain lebih bebas. Pemain muda asal Senegal ini memiliki rata-rata 1,38 intersepsi dan 1,72 tekel per 90 menit. Dengan memenangkan 6,34 duel per 90 menit dan berhasil menyelesaikan 80,22% umpan ke sepertiga akhir, Sarr menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang bertahan yang andal.
7. RYAN GRAVENBERCH (LIVERPOOL)
Pergeseran posisi Ryan Gravenberch ke gelandang bertahan (No.6) telah membantu Liverpool dalam memperebutkan gelar Premier League. Pemain asal Belanda ini menunjukkan penampilan impresif di bawah arahan pelatih Arne Slot. Ryan Gravenberch memiliki rata-rata 1,84 intersepsi per 90 menit, serta tingkat penguasaan bola yang solid dengan persentase retensi mencapai 87,27%. Dengan kontribusi defensif yang besar, dia juga menjadi pelindung yang baik bagi lini belakang Liverpool.
6. MATEO KOVACIC (MANCHESTER CITY)
Dengan absennya Rodri dalam sebagian besar musim ini, Mateo Kovacic telah mengisi peran yang sangat penting di lini tengah Manchester City. Pemain asal Kroasia ini dikenal karena kemampuannya dalam penguasaan bola dan distribusi umpan yang akurat. Mateo Kovacic tercatat memiliki tingkat retensi bola yang luar biasa, mencapai 90,99%, serta akurasi umpan terbuka mencapai 93,16%, yang merupakan yang terbaik di antara gelandang dengan lebih dari 1.260 menit bermain. Selain itu, ia juga memberikan kontribusi defensif dengan 1,74 tekel per 90 menit.
5. MOISES CAICEDO (CHELSEA)
Moises Caicedo tampil luar biasa di bawah pelatih Enzo Maresca dan telah menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di Premier League musim ini. Pemain asal Ekuador ini rata-rata melakukan 1,9 tekel per 90 menit, serta 1,4 intersepsi per 90 menit. Moises Caicedo juga hanya mencatatkan 0,89 sentuhan yang gagal, menunjukkan kemampuannya dalam mempertahankan penguasaan bola dengan baik. Penampilannya yang stabil membantu Chelsea menguasai lini tengah dengan lebih efektif.
4. THOMAS PARTEY (ARSENAL)
Thomas Partey, meski kadang ditempatkan sebagai bek kanan, tetap menjadi pilihan utama Mikel Arteta sebagai gelandang bertahan di Arsenal. Pemain asal Ghana ini memiliki statistik yang solid dengan rata-rata 1,96 tekel dan 1,2 intersepsi per 90 menit. Thomas Partey dikenal sebagai pemain yang mampu menghentikan serangan lawan dan menjaga keseimbangan tim dengan peran defensif yang vital.
3. MARTIN ODEGAARD (ARSENAL)
Martin Odegaard sering kali menunjukkan betapa pentingnya perannya di lini tengah Arsenal melalui pengaruh positifnya, terutama saat dirinya berada di lapangan. Pemain asal Norwegia ini mencatatkan rata-rata 4,41 sentuhan di kotak penalti lawan per 90 menit, yang merupakan salah satu yang terbaik di antara gelandang Premier League. Martin Odegaard juga memimpin dalam hal umpan terobosan dengan rata-rata 0,58 per 90 menit, dan ia berada di posisi kedua untuk jumlah kali memasuki area penalti dengan 8 kali. Meskipun begitu, ia sedikit terkendala dengan kurangnya assist dan gol dari permainan terbuka.
2. MIKKEL DAMSGAARD (BRENTFORD)
Mikkel Damsgaard kini semakin menunjukkan kualitasnya di lini tengah Brentford dengan performa yang konsisten. Pemain asal Denmark ini tercatat menghasilkan 0,4 assist per 90 menit, yang merupakan yang tertinggi di antara gelandang di Premier League musim ini. Selain itu, Mikkel Damsgaard juga mencatatkan 0,48 peluang besar per 90 menit, dengan hampir setengah dari umpannya mengarah ke sepertiga akhir. Mikkel Damsgaard kini menjadi pemain yang sangat berpengaruh dalam membawa Brentford maju di setiap pertandingan.
1. JAMES MADDISON (TOTTENHAM HOTSPUR)
James Maddison menjadi gelandang terbaik di Premier League musim ini. Meskipun sempat menghadapi beberapa kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain yang konsisten, James Maddison tetap menjadi sosok yang vital di lini tengah Tottenham Hotspur. Pemain asal Inggris ini mencatatkan rata-rata 7,98 entri ke dalam kotak penalti per 90 menit dan 0,24 peluang besar yang tercipta per 90 menit. Selain itu, ia juga mencatatkan 0,24 assist yang disengaja per 90 menit, dengan rata-rata 4,57 sentuhan di kotak penalti lawan. James Maddison menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang yang tidak hanya berperan dalam penguasaan bola, tetapi juga menciptakan peluang bagi timnya.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
