Premier League musim 2025/2026 berjalan dengan ritme yang sulit ditebak. Liverpool sebagai juara bertahan masih mencari stabilitas, Arsenal tampil meyakinkan di puncak klasemen, sementara Manchester City bergantung penuh pada produktivitas Erling Haaland yang kembali berada dalam mode mesin gol. Di balik hiruk-pikuk papan atas, tiga tim promosi – Sunderland, Leeds United dan Burnley – menunjukkan bahwa mereka tak datang sekadar menjadi penggembira. Persaingan terasa lebih merata, dan setiap pekan selalu lahir cerita baru tentang para pemain yang mencuri perhatian.
Di antara para pemain tersebut, ada nama-nama besar yang telah lama disorot media, ada pula bintang-bintang baru yang perlahan membangun reputasi. Melihat data statistik awal musim, terlihat jelas bahwa performa individu memiliki pengaruh besar terhadap dinamika tim. Berikut adalah ulasan SBOTOP terkait 20 pemain dengan performa paling mencolok sejauh ini, beserta kontribusi yang membuat mereka layak berada dalam daftar papan atas.
20. Dominik Szoboszlai (Liverpool)
Dalam periode ketika Liverpool membutuhkan sosok yang stabil, Dominik Szoboszlai hadir sebagai jawaban. Ia bukan pemain paling mencolok di lapangan, namun pergerakannya cerdas, kontribusi dalam build-up permainan jelas, dan intensitas kerja yang tinggi membuat lini tengah Liverpool tetap terhubung. Ia menjadi contoh bagaimana seorang gelandang tidak selalu harus spektakuler untuk menjadi penting.
19. Omar Alderete (Sunderland)
Sunderland tampil impresif bukan hanya karena taktik, tetapi juga ketepatan rekrutmen. Omar Alderete datang sebagai bek tengah dengan pengalaman internasional dan langsung beradaptasi dengan kerasnya ritme liga. Ia menjelma menjadi figur pemimpin di lini belakang, menunjukkan ketenangan saat menghalau tekanan tim lawan.
18. Trevoh Chalobah (Chelsea)
Meski masih menunggu rekannya pulih dari cedera, Trevoh Chalobah menjalankan tugasnya dengan disiplin. Ia mungkin sempat terpeleset dalam beberapa momen, namun konsistensinya dalam duel satu lawan satu dan pembacaan permainan membuatnya tetap menjadi salah satu pemain Chelsea yang menonjol di awal musim.
17. Maxence Lacroix (Crystal Palace)
Maxence Lacroix menawarkan sesuatu yang berbeda pada lini belakang Crystal Palace: kecepatan. Dalam era sepak bola yang menuntut transisi cepat, kehadirannya menjadi penyelamat. Kemampuannya menutup ruang dan memotong laju serangan membuat Palace terhindar dari banyak situasi berbahaya.
16. Marcos Senesi (Bournemouth)
Kehilangan bek muda andalan tidak membuat Bournemouth rapuh. Marcos Senesi justru menjadi tokoh sentral dalam menjaga organisasi pertahanan. Dengan pengalaman dan kemampuan membaca arah serangan lawan, ia membantu Bournemouth tetap kompetitif dan mulai mengincar peringkat yang lebih tinggi.
15. Yankuba Minteh (Brighton & Hove Albion)
Yankuba Minteh adalah tipe pemain yang tidak takut mengambil risiko. Dribelnya berani, kecepatannya mampu mengoyak pertahanan, dan kontribusinya dalam menciptakan peluang terus meningkat. Brighton & Hove Albion mendapatkan durian runtuh dengan kehadiran sosok muda yang penuh eksplosivitas ini.
14. Marc Guehi (Crystal Palace)
Sebagai salah satu bek Inggris yang paling konsisten, Marc Guehi terus menjadi fondasi stabil Crystal Palace. Ia mampu menjaga struktur, mengatur lini pertahanan, serta memberikan ketenangan dalam situasi tekanan. Jika ia meninggalkan klub di akhir musim, itu mungkin bukan kejutan lagi.
13. Daniel Munoz (Crystal Palace)
Daniel Munoz bekerja tanpa lelah di sisi kanan lapangan. Ia berkontribusi dalam fase bertahan maupun menyerang dengan kualitas yang seimbang. Pemain seperti ini menjadi kunci dalam sepak bola modern, dan perannya di Crystal Palace tidak tergantikan.
12. Mohammed Kudus (Tottenham Hotspur)
Mohammed Kudus memberikan warna berbeda di lini depan Tottenham Hotspur. Pergerakannya dinamis, gaya bermainnya agresif, dan ia mampu menciptakan peluang dari ruang-ruang sempit. Assist dan kontribusinya memperlihatkan bahwa ia adalah pemain yang selalu siap mengambil inisiatif.
11. Jurrien Timber (Arsenal)
Jurrien Timber menunjukkan fleksibilitas yang membuat sistem Arsenal berjalan lebih mulus. Ia kuat dalam bertahan, mampu membantu progresi bola, dan sangat sinkron dengan permainan sayap kanan. Konsistensi inilah yang membuatnya menjadi salah satu bek paling diperhitungkan musim ini.
10. Granit Xhaka (Sunderland)
Kembalinya Granit Xhaka ke Premier League menjadi berkah bagi Sunderland. Ia membawa ketenangan, kepemimpinan, dan kendali ritme pertandingan. Pengalamannya terlihat jelas ketika ia membimbing tim promosi untuk bermain tanpa rasa takut.
9. Dan Ballard (Sunderland)
Dan Ballard adalah tipe bek yang mengandalkan determinasi. Setiap tekelnya penuh komitmen, setiap duel udara dijalaninya dengan tekad penuh. Ia mungkin bukan yang paling teknis, tetapi semangatnya mengangkat moral rekan satu tim.
8. Moises Caicedo (Chelsea)
Moises Caicedo tak hanya memutus serangan lawan, tetapi juga memulai serangan tim. Mobilitasnya tinggi, visinya berkembang, dan kontribusinya sangat terasa di kedua sisi lapangan. Ia telah berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di liga.
7. Jack Grealish (Everton)
Di Everton, Jack Grealish seolah menemukan kembali kebebasan bermain. Ia tampak percaya diri, lebih ekspresif, dan kembali menjadi ancaman utama bagi lawan dalam situasi satu lawan satu. Kontribusi gol dan assist-nya cukup untuk membuktikan bahwa kualitasnya belum pudar.
6. Ryan Gravenberch (Liverpool)
Ryan Gravenberch menjaga struktur lini tengah Liverpool yang masih berusaha menemukan bentuk terbaiknya. Keberadaannya penting dalam distribusi bola dan juga menyeimbangkan permainan. Ia adalah pemain yang membuat tim tetap berfungsi meski berada dalam fase transisi.
5. Gabriel Magalhaes (Arsenal)
Gabriel Magalhaes tidak hanya kuat di lini pertahanan, tetapi juga menjadi ancaman saat bola mati. Ketepatan timing dan ketangguhannya di udara membuat Arsenal memanfaatkan jasanya secara maksimal. Ia menunjukkan bahwa bek juga mampu menjadi pembeda.
4. Antoine Semenyo (Bournemouth)
Antoine Semenyo tampil seperti pemain yang bermain tanpa beban. Tenaganya seperti tidak ada habisnya, dan perannya sebagai pemilik ritme serangan membuatnya menjadi kunci Bournemouth di sisi lapangan. Ia adalah salah satu kejutan terbesar musim ini.
3. Declan Rice (Arsenal)

Declan Rice menampilkan kendali penuh atas area tengah The Gunners. Ia menyeimbangkan tim, mematahkan serangan, dan juga berani bergerak maju membantu serangan. Ia adalah figur yang membuat Arsenal terlihat lebih matang dan rapi.
2. Nordi Mukiele (Sunderland)
Versatilitas Nordi Mukiele menjadi alasan Sunderland tampil mengejutkan. Ia mampu bermain di berbagai posisi bertahan dan tetap memberikan performa stabil. Ia adalah simbol dari kerja keras, ketekunan, dan kepercayaan diri yang tumbuh bersama tim.
1. Erling Haaland (Manchester City)
Erling Haaland kembali menjadi pusat perhatian. Produktivitasnya nyaris tidak masuk akal, dan jumlah golnya terus meningkat tanpa tanda perlambatan. Keberadaannya bukan hanya tentang gol, tetapi juga rasa takut yang ia tanamkan kepada pertahanan lawan bahkan sebelum pertandingan dimulai.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan



