Chelsea 1-1 Arsenal
Chelsea harus bermain imbang melawan Arsenal dengan skor 1-1 di Stamford Bridge dalam pekan ke-13 Premier League musim 2025/2026 yang digelar pada Minggu (30/11/2025).
Trevoh Chalobah cetak gol untuk The Blues yang kini berada di posisi tiga klasemen dengan koleksi 24 poin. Sedangkan Mikel Merino memastikan The Gunners tetap di puncak klasemen setelah mengambil satu poin.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Sejak peluit pertama, suasana derby London langsung terasa dengan tensi yang sangat tinggi. Tempo cepat dan duel fisik berlangsung hampir di setiap sudut lapangan, mencerminkan betapa pentingnya laga bagi kedua tim.
Chelsea memasuki pertandingan dengan kepercayaan diri yang mengalir setelah keberhasilan mereka menumbangkan Barcelona di Liga Champions. Di sisi lain, Arsenal hadir dengan semangat besar usai menyingkirkan Bayern Munchen, membuat duel ini kian sarat motivasi.
Babak pertama segera berubah panas ketika kedua tim saling balas menciptakan peluang berbahaya. Bukayo Saka menguji refleks Robert Sánchez lewat tembakan mendatar, sementara Enzo Fernández membuat David Raya harus melakukan penyelamatan penting pada menit ke-30.
Ketegangan meningkat ketika Moises Caicedo diganjar kartu merah langsung akibat tekel keras yang ia lakukan terhadap Mikel Merino. Hukuman itu menambah daftar panjang masalah disiplin Chelsea, menjadikannya kartu merah keenam mereka di semua kompetisi musim ini.
Kondisi bermain dengan 10 pemain tidak membuat The Blues menyerah begitu saja dan mereka tetap berusaha menjaga struktur permainan. Robert Sánchez kembali menunjukkan ketangguhannya dengan menghalau peluang berbahaya Gabriel Martinelli menjelang akhir babak pertama.
Meski berada dalam tekanan, Chelsea berhasil bertahan hingga turun minum dengan organisasi pertahanan yang jauh lebih disiplin. Arsenal terus mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, tetapi belum mampu menembus tembok kokoh yang dibangun tuan rumah sepanjang paruh pertama laga.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Chelsea yang bermain dengan tekanan justru menunjukkan keberanian lebih besar dalam membangun serangan. Situasi bola mati yang dieksekusi Reece James mengarah tepat ke João Pedro sehingga David Raya harus melakukan penyelamatan sulit untuk menjaga gawangnya.
Momentum itu berlanjut ketika tendangan sudut berikutnya kembali dikirim James dengan akurasi tinggi. Trevoh Chalobah menyambutnya dengan sundulan keras di tiang dekat yang membuat Chelsea memimpin dan memperpanjang tren positif sebagai tim yang selalu mencetak gol pembuka dalam delapan laga liga terakhir.
Arsenal tidak tinggal diam dan langsung memberikan respons cepat atas ketertinggalan tersebut. Hanya sebelas menit berselang, umpan silang Bukayo Saka meluncur sempurna menuju Mikel Merino yang menuntaskannya dengan tandukan yang tak mampu dihentikan Sanchez.
Gol penyama kedudukan itu membuat Arsenal semakin bersemangat dan meningkatkan intensitas permainan untuk mengejar kemenangan. Di sisi lain, Chelsea yang kehilangan satu pemain tetap berusaha menjaga keseimbangan dan beberapa kali melancarkan serangan balik berbahaya
Salah satu peluang terbaik Chelsea hadir melalui Viktor Gyokeres yang berhasil menemukan ruang di dalam kotak penalti. Sayangnya, penyelesaiannya masih dapat diamankan oleh David Raya yang tampil cukup tenang di bawah mistar.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta meski kedua tim terus menekan hingga menit terakhir. Pertandingan pun berakhir imbang, sebuah hasil yang mencerminkan kerasnya persaingan di papan atas dan betapa tipisnya jarak kualitas antara kedua klub London tersebut.
Susunan Pemain
Chelsea (4-2-3-1): Robert Sanchez; Trevoh Chalobah, Wesley Fofana, Marc Cucurella, Malo Gusto; Enzo Fernandez, Moises Caicedo; Reece James, Joao Pedro (Liam Delap 55′), Estevao (Alejandro Garnacho 45′); Pedro Neto
Manajer: Enzo Maresca
Arsenal (4-2-3-1): David Raya; Piero Hincapie, Christhian Mosquera, Riccardo Calafiori (Myles Lewis-Skelly 45′), Jurrien Timber; Martin Zubimendi (Martin Odegaard 57′), Declan Rice; Eberechi Eze (Viktor Gyokeres 72′), Gabriel Martinelli (Noni Madueke 57′), Bukayo Saka; Mikel Merino
Manajer: Mikel Arteta
Statistik
Pertandingan antara Chelsea dan Arsenal menunjukkan perbedaan signifikan dalam penguasaan bola, dengan Arsenal memegang kendali melalui 62% penguasaan bola, sedangkan Chelsea hanya memiliki 38%. Arsenal juga lebih rapi dalam sirkulasi permainan dengan 459 operan, jauh di atas Chelsea yang mencatat 269 operan. Meski demikian, Chelsea tampil lebih agresif dalam hal peluang dengan 11 tembakan, sementara Arsenal hanya menghasilkan delapantembakan, dan kedua tim sama-sama mencetak empat tembakan tepat sasaran.
Dari aspek duel fisik dan kedisiplinan, Chelsea melakukan 12 pelanggaran dan Arsenal 13 pelanggaran, tetapi jumlah kartu menunjukkan ketimpangan besar. Arsenal menerima enam kartu kuning, sedangkan Chelsea hanya mendapat satu kali, namun tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain akibat satu kartu merah, sementara Arsenal tidak mendapat kartu merah sama sekali. Kedua tim juga mencatat tiga tendangan sudut, sementara situasi offside lebih sering dilakukan Arsenal dengan tiga kali, dibandingkan Chelsea yang hanya satu kali.
Man of The Match – Mikel Merino

Mikel Merino tampil sebagai pemain paling menonjol dalam laga Chelsea kontra Arsenal meski sempat membuat kesalahan operan yang hampir berbuah peluang besar bagi lawan di awal pertandingan. Sepanjang laga ia lebih banyak bergerak turun ke area tengah dan menjadi pemain yang terkena tekel keras Caicedo yang berujung kartu merah.
Kontribusi terpentingnya hadir saat ia mencetak gol penyeimbang melalui sundulan setelah menerima umpan silang dari Saka. Menjelang akhir pertandingan, ia kembali mengancam lewat sebuah tembakan yang masih mampu ditepis oleh Sanchez, menegaskan perannya sebagai sosok paling berpengaruh bagi Arsenal di laga tersebut.
Poin Penting
Chelsea melanjutkan tren positif mereka dengan catatan tak terkalahkan dalam sembilan derby London terakhir di Premier League, sebuah rentetan terbaik di bawah satu manajer sejak periode kedua José Mourinho. Di sisi lain, Arsenal tampil kurang produktif karena hanya melepaskan delapan tembakan, sekaligus menjadi salah satu dari sedikit laga musim ini di mana mereka menghadapi lebih dari sepuluh percobaan lawan.
Hasil imbang ini juga menunjukkan bahwa Arsenal kembali gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain ketika lawan mendapat kartu merah lebih awal, sesuatu yang terakhir terjadi pada 2010. Di tengah performa tersebut, Mikel Merino tetap menjadi salah satu figur paling berpengaruh dengan delapan gol liga pada 2025, termasuk lima sundulan yang menempatkannya di puncak daftar pencetak gol lewat kepala tahun ini.
Chelsea memiliki catatan individual menarik lewat Trevoh Chalobah yang kini mengoleksi sepuluh gol Premier League, dengan setengahnya berasal dari sundulan dan empat di antaranya tercipta dalam derby London. Namun musim ini juga memperlihatkan masalah disiplin karena mereka telah mengumpulkan empat kartu merah dalam 13 pertandingan, jumlah yang paling cepat tercapai dalam sejarah klub di era Premier League.
Salah satunya adalah kartu merah Moisés Caicedo yang menjadi pemain ketujuh Chelsea mendapat hukuman serupa saat melawan Arsenal, menunjukkan bahwa duel kedua tim sering berlangsung keras. Secara keseluruhan, statistik ini menggambarkan pertarungan sengit antara dua klub London yang sedang mengejar posisi terbaik di klasemen.
Pertandingan Berikutnya
Chelsea akan bertandang ke Elland Road untuk melawan Leeds United dalam pekan ke-14 Premier League yang digelar pada Kamis (4/12/2025). Di sisi lain, Arsenal akan menjamu Brentford di Emirates Stadium dalam pekan ke-14 Premier League 2025/2026 yang digelar pada Kamis (4/12/2025).
Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Premier League. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan



