Pergerakan bursa transfer Eropa menjelang pergantian tahun semakin terasa intens. Di balik persiapan klub-klub besar menghadapi paruh kedua musim, nama-nama seperti Serhou Guirassy, Julian Brandt, Harry Kane, hingga Sacha Boey turut menghiasi berbagai rumor yang berpotensi mengubah peta persaingan di liga top Eropa.
Beberapa klub Bundesliga juga mulai memikirkan masa depan pelatih, termasuk FC Nurnberg dan Borussia Monchengladbach yang tengah menentukan arah baru dalam struktur kepelatihannya.Berikut rangkuman SBOTOP terkait perkembangan terbaru yang sedang menjadi sorotan.
Guirassy Diperebutkan 5 Klub Premier League, Bagaiman Nasib Brandt?
Serhou Guirassy kembali menjadi pusat perhatian usai performanya yang terus stabil sebagai mesin gol dalam dua musim terakhir. Dengan catatan 45 gol dari 65 pertandingan, penyerang Borussia Dortmund tersebut kini menjadi komoditas panas di pasar transfer.
Daya tarik utama Serhou Guirassy bukan hanya ketajamannya, tetapi juga klausul rilisnya yang cukup terjangkau. Kondisi ini membuat sejumlah klub Premier League bereaksi cepat. Liverpool, Arsenal, Manchester City, Chelsea, dan Manchester United disebut sudah diberi kesempatan melakukan pendekatan awal.
Liverpool membutuhkan tambahan tenaga untuk mendampingi penyerang utamanya, sementara Arsenal ingin mengantisipasi kemungkinan perubahan komposisi lini depan. Di sisi lain, Manchester City mempertimbangkan sosok yang bisa menjadi pelapis berkualitas bagi Erling Haaland.
Chelsea melihat Serhou Guirassy sebagai solusi jangka pendek untuk memperbaiki penyelesaian akhir, sedangkan Manchester United harus lebih berhati-hati agar keberadaan striker baru tidak menghambat perkembangan Benjamin Sesko. Ketertarikan juga datang dari salah satu klub Arab Saudi yang dikabarkan menyiapkan kontrak bernilai besar tiga tahun senilai total 60 juta euro. Meski sangat menarik dari sisi finansial, Serhou Guirassy disebut lebih memprioritaskan bertahan di Eropa karena ingin bersaing di level kompetitif.
Dinamika ini membuat situasi transfer Serhou Guirassy semakin menarik untuk diikuti. Tidak menutup kemungkinan kabarnya akan menjadi salah satu transfer paling cepat terjadi ketika jendela musim dingin resmi dibuka.
Sementara BVB disibukkan dengan isu kepergian Serhou Guirassy, klub tersebut juga harus menghadapi persoalan lain terkait masa depan Julian Brandt. Gelandang kreatif berusia 29 tahun itu mendapatkan tawaran kontrak baru, namun Borussia Dortmund memasukkan penyesuaian gaji yang lebih rendah dari kontraknya saat ini.
Julian Brandt hingga kini belum memberikan keputusan final. Pemotongan gaji menjadi bagian yang paling membuatnya harus berpikir ulang. Saat ini Brandt mendapatkan total bayaran mencapai hampir sembilan juta euro per tahun. Angka tersebut cukup tinggi dalam struktur gaji Borussia Dortmund, sehingga klub berusaha melakukan penyesuaian demi menjaga stabilitas finansial.
Meski demikian, baik direktur olahraga Sebastian Kehl maupun pelatih Niko Kovac mendukung penuh upaya memperpanjang kontrak Julian Brandt. Penampilan sang gelandang musim ini cukup solid, dengan empat gol dan tiga assist dari 13 pertandingan di seluruh kompetisi. Selain kualitas permainan, Julian Brandt juga dinilai sebagai salah satu sosok penting di ruang ganti. Tidak heran jika ia dipercaya menjadi salah satu wakil kapten dalam musim 2025/2026.
Namun, jika kesepakatan tidak tercapai, Borussia Dortmund harus siap menghadapi risiko besar. Julian Brandt bisa pergi sebagai pemain bebas pada musim panas 2026, sebuah kehilangan yang tentu tidak diinginkan manajemen maupun publik Signal Iduna Park.
Sacha Boey Dilepas Bayern Munich? Bagaimana dengan Harry Kane?
Kisah berbeda terjadi di Bayern Munich. Sacha Boey, bek kanan yang digaet dengan nilai besar dari Galatasaray pada 2024, kini berada dalam situasi yang tidak menguntungkan. Penampilannya sebagai starter di awal musim tidak mampu menjamin posisinya setelah Josip Stanisic kembali dari cedera.
Pelatih Vincent Kompany memberi kesempatan kepada Sacha Boey pada lima laga awal Bundesliga musim 2025/2026. Namun, ketika Stanisic pulih, Sacha Boey harus kembali memulai laga dari bangku cadangan. Persaingan semakin berat dengan pulihnya Hiroki Ito dan Alphonso Davies, yang memungkinkan Bayern Munich memiliki banyak opsi di sektor pertahanan.
Kondisi ini mendorong Bayern Munich untuk mempertimbangkan kemungkinan melepas Sacha Boey pada Januari 2026. Keputusan tersebut akan meringankan pengeluaran gaji sekaligus membuka ruang untuk pemain lainnya.
Olympique Marseille menjadi klub yang paling dikaitkan dengan Sacha Boey. Dengan kontrak yang masih berjalan hingga 2028, Bayern Munich menetapkan harga minimal 18 juta euro bagi klub peminat. Sebuah angka yang cukup masuk akal mengingat Bayern Munich dulu mengeluarkan 30 juta euro saat merekrutnya.
Sacha Boey sendiri baru mengemas 37 penampilan sejauh ini. Minimnya jam bermain menjadi argumen kuat bahwa Bayern Munich mungkin akan mengambil langkah pragmatis untuk melepasnya.
Di sisi lain, salah satu rumor terbesar yang kembali mencuat adalah ketertarikan Barcelona terhadap Harry Kane. Meskipun baru bergabung dengan Bayern Munich pada 2023, masa depan Kane terus menjadi bahan spekulasi, terutama setelah diketahui adanya klausul rilis senilai 65 juta euro yang aktif pada musim panas mendatang.
Barcelona melihat Harry Kane sebagai figur ideal untuk menjadi penerus Robert Lewandowski yang mendekati akhir masa kontraknya. Klub Catalan tersebut bahkan dikabarkan siap memberikan kontrak gaji 25 juta euro per tahun kepada sang kapten timnas Inggris.
Minat Barcelona bukan tanpa alasan. Harry Kane tampil sangat konsisten sejak mengenakan seragam Bayern Munich, dengan koleksi lebih dari seratus gol dalam waktu singkat. Performa tersebut membuatnya tetap berada dalam jajaran striker paling efektif di dunia.
Bayern Munich diyakini akan berusaha mempertahankan Harry Kane dengan segala cara, termasuk menawarkan perpanjangan kontrak. Bagaimanapun, klausul rilis Harry Kane hanya berlaku hingga Januari 2027. Setelah itu, Bayern Munich memiliki kendali penuh dan nilai transfer Kane bisa melonjak lebih tinggi.
Barcelona harus bergerak cepat jika ingin memastikan Harry Kane tiba di Camp Nou. Meski sang striker masih nyaman bermain di Bundesliga, kabarnya ada ketertarikan untuk menjajal karier di La Liga. Namun, kesiapan Barcelona dalam memenuhi syarat finansial menjadi faktor penentu.
FC Nurnberg Siap Pertahankan Miroslav Klose hingga 2028
Kabar positif datang dari 2. Bundesliga. FC Nurnberg dilaporkan siap memperpanjang masa bakti Miroslav Klose selama dua tahun hingga 2028. Mantan penyerang legendaris Jerman tersebut kini perlahan menunjukkan perkembangan positif bersama tim.
Setelah pensiun, Miroslav Klose memulai karier kepelatihannya dengan menangani tim junior Bayern Munich dan sempat melatih klub Austria Altach. Bergabung dengan Nurnberg pada 2024, musim debutnya tidak berjalan mulus setelah tim hanya menempati posisi ke-10.
Musim keduanya bahkan sempat dimulai dengan berat ketika Nurnberg terpuruk di posisi ke-18 setelah lima pertandingan. Namun, Miroslav Klose berhasil membawa tim bangkit secara perlahan. Dalam tujuh laga berikutnya, Nurnberg hanya menelan satu kekalahan dan kini berada di posisi ke-11 klasemen. Perbaikan performa tersebut membuat manajemen Nurnberg yakin bahwa Miroslav Klose adalah figur tepat untuk membangun proyek jangka panjang.
Gladbach Mulai Serius Jadikan Eugen Polanski Pelatih Permanen
Nama terakhir yang juga menjadi sorotan adalah Eugen Polanski. Awalnya hanya ditunjuk sebagai pelatih sementara Borussia Monchengladbach setelah pemecatan Gerardo Seoane, Eugen Polanski perlahan berhasil memperbaiki performa tim.
Borussia Monchengladbach sebelumnya kesulitan meraih kemenangan. Namun Eugen Polanski membawa perubahan dengan tiga kemenangan beruntun, di DFB-Pokal melawan Karlsruher, kemenangan telak atas St. Pauli, serta sukses dalam Derby Rhein kontra FC Koln. Dalam total delapan laga yang dipimpinnya, Eugen Polanski mencatatkan rata-rata 1,38 poin per pertandingan. Capaian tersebut cukup untuk membuat manajemen mulai mempertimbangkan menjadikannya pelatih permanen. Sport Bild juga mengabarkan kemungkinan kembalinya Roland Virkus sebagai direktur olahraga. Jika terjadi, struktur manajemen Borussia Monchengladbach akan kembali stabil setelah sempat mengalami gejolak.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
