Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Liga Champions UEFA: Pesta Gol Sang Juara Bertahan di BayArena

Bayer Leverkusen 2-7 Paris Saint-Germain

Bayer Leverkusen harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain dengan skor 2-7 di BayArena dalam pertandingan Liga Champions UEFA musim 2025/2026 yang digelar pada Rabu (22/10/2025).

Tim tamu cetak gol lewat Willian Pacho, Desire Doue, Kvicha Kvaratskhelia, Nuno Mendes, Ousmane Dembele, dan Vitinha. Sedangkan tuan rumah membalas lewat brace Aleix Garcia. Hasilnya membuat Les Parisien menempati posisi puncak karena memiliki poin sempurna, di mana Die Werkself baru memiliki dua angka dan tercecer di posisi 27.

 

Jalannya Pertandingan

Babak pertama

Sejak peluit pertama dibunyikan, Paris Saint-Germain langsung tampil agresif dengan tempo tinggi. Mereka menekan pertahanan Bayer Leverkusen sejak menit awal, memaksa tim tuan rumah bermain bertahan di wilayah sendiri.

Peluang emas pertama datang di menit kelima melalui sepakan kaki kiri Nuno Mendes. Namun bola hasil tendangannya masih mampu diblok dengan baik oleh barisan pertahanan Bayer Leverkusen.

Hanya berselang dua menit, usaha Paris Saint-Germain akhirnya membuahkan hasil. Umpan silang akurat dari Mendes disambut sundulan tajam Willian Pacho yang membuat bola meluncur deras ke gawang, membuka keunggulan 1-0 untuk tim tamu.

Malapetaka menghampiri Bayer Leverkusen pada menit ke-32 setelah Robert Andrich diganjar kartu merah. Ia tertangkap wasit menyikut Desire Doue dalam duel udara, membuat Bayer Leverkusen harus bermain dengan sepuluh pemain.

Namun keunggulan jumlah pemain Paris Saint-Germain tidak bertahan lama. Empat menit berselang, Illia Zabarnyi menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Christian Kofane di kotak penalti, memaksa Paris Saint-Germain juga bermain dengan 10 orang.

Bayer Leverkusen memanfaatkan kesempatan itu dengan sangat baik. Aleix Garcia yang maju sebagai eksekutor berhasil menaklukkan kiper Paris Saint-Germain dari titik putih dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-38.

Tak butuh waktu lama bagi Paris Saint-Germain untuk kembali unggul. Hanya tiga menit berselang, Desire Doue mencetak gol cantik setelah menerima umpan terobosan, membawa Les Parisiens kembali memimpin 2-1.

Dominasi Paris Saint-Germain semakin terasa menjelang akhir babak pertama. Khvicha Kvaratskhelia memperlebar jarak lewat gol di menit ke-44, sebelum Doue menambah penderitaan Bayer Leverkusen dengan gol keduanya di masa injury time, menutup babak pertama dengan skor telak 4-1 untuk Paris Saint-Germain.

 

Babak kedua

Memasuki babak kedua, pasukan asuhan Luis Enrique tampil dengan intensitas yang sama seperti di paruh pertama. Mereka terus menekan dari segala sisi lapangan tanpa memberi ruang bagi Bayer Leverkusen untuk mengembangkan permainan.

Lima menit setelah jeda, Nuno Mendes berhasil menambah keunggulan Paris Saint-Germain. Melalui aksi individunya yang cemerlang, pemain asal Portugal itu melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan kiper lawan, mengubah skor menjadi 5-1.

Bayer Leverkusen sempat mencoba bangkit dengan cepat untuk memperkecil ketertinggalan. Aleix Garcia mencetak gol keduanya pada menit ke-54 melalui sepakan jarak jauh yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Paris Saint-Germain.

Namun dominasi tim tamu tetap tidak tergoyahkan. Setiap kali Bayer Leverkusen mencoba menyerang, Paris Saint-Germain mampu merespons dengan tekanan balik yang jauh lebih berbahaya dan terorganisir.

Ousmane Dembélé yang baru pulih dari cedera ikut mencatatkan namanya di papan skor. Pada menit ke-66, ia menuntaskan serangan cepat Paris Saint-Germain dengan sepakan terukur yang menembus sudut gawang, menjadikan skor 6-2.

Meski unggul jauh, Paris Saint-Germain tak menurunkan tempo permainan. Mereka terus menjaga ritme tinggi dan menekan hingga menit-menit akhir pertandingan, menunjukkan kedisiplinan serta semangat kompetitif yang luar biasa.

Menjelang waktu normal berakhir, Vitinha menambah gol ketujuh bagi Paris Saint-Germain. Tendangan jarak jauhnya yang keras dan terarah menjadi penutup sempurna bagi malam yang luar biasa bagi Les Parisien.

 

Susunan Pemain

Bayer Leverkusen (3-4-2-1): Mark Flekken; Robert Andrich, Loic Bade, Edmond Tapsoba; Arthur, Ezequiel Fernandez (Jeremiah Mensah 81′), Aleix Garcia, Alejandro Grimaldo; Claudio Echeverri (Ibrahim Maza 45′), Ernest Poku (Eliesse Ben Seghir 64′); Christian Kofane (Jeanuël Belocian 52′)

Pelatih: Kasper Hjulmand

Paris Saint-Germain (4-3-3): Lucas Chevalier; Achraf Hakimi, Illia Zabarnyi, Willian Pacho, Nuno Mendes; Warren Zaire-Emery (Quentin Ndjantou 76′), Vitinha, Desire Doue (Lucas Hernández 45′); Khvicha Kvaratskhelia (Ousmane Dembélé 63′), Senny Mayulu (Lee Kang-in 63′), Bradley Barcola (Ibrahim Mbaye 72′)

Pelatih: Luis Enrique

 

Statistik

Tim asuhan Luis Enrique menguasai 71% bola dengan total 775 umpan sukses, jauh lebih unggul dibanding Bayer Leverkusen yang hanya mencatat 29% penguasaan dan 316 umpan. Paris Saint-Germain juga jauh lebih produktif dalam menciptakan peluang dengan 24 tembakan dan delapan di antaranya tepat sasaran, sementara tuan rumah hanya mampu melepaskan enam tembakan dengan tiga mengarah ke gawang.

Meski begitu, pertandingan tetap berlangsung intens dengan total 14 pelanggaran, di mana Bayer Leverkusen mencatat delapan dan Paris Saint-Germain enam. Kedua tim sama-sama mendapat satu kartu merah, sementara Bayer Leverkusen unggul dalam jumlah offside (tiga kali) dan Paris Saint-Germain sedikit lebih banyak dalam perolehan tendangan sudut dengan empat kali.

 

Man of The Match – Nuno Mendes

Nuno Mendes cetak gol dan assist di pertandingan Liga Champions UEFA
Nuno Mendes tampil impresif timnya di pertandingan Liga Champions UEFA

Nuno Mendes dinobatkan sebagai Man of the Match dalam kemenangan besar Paris Saint-Germain atas Bayer Leverkusen. Bek kiri asal Portugal itu tampil luar biasa sepanjang pertandingan dengan kombinasi kecepatan, ketenangan, dan kecerdasan taktik yang membuatnya menjadi ancaman nyata di sisi kiri lapangan. Gol yang dicetaknya di awal babak kedua menjadi bukti kontribusinya dalam membangun serangan, sementara umpannya yang akurat juga berperan penting dalam terciptanya peluang bagi rekan-rekannya.

 

Poin Penting – Kartu Merah Jadi Petaka

Kedua tim sempat bermain dengan 10 pemain setelah masing-masing mendapat satu kartu merah, namun situasi tersebut tidak memengaruhi kestabilan permainan Paris Saint-Germain. Sebaliknya, Bayer Leverkusen justru kehilangan ritme dan kesulitan mengimbangi tekanan lawan. Hasil ini semakin menegaskan dominasi Paris Saint-Germain di kompetisi Eropa, sementara Bayer Leverkusen perlu melakukan evaluasi besar agar peluang mereka di Liga Champions UEFA tetap terjaga.

 

Pertandingan Berikutnya

Bayer Leverkusen akan menjamu Freiburg di BayArena dalam pekan ke-8 Bundesliga musim 2025/2026 yang digelar pada Minggu (26/10/2025). Sementara Paris Saint-Germain bertandang ke Stade Francis-Le Ble untuk hadapi Stade Brestois dalam pekan ke-9 Ligue 1 musim 2025/2026 yang digelar pada Sabtu (25/10/2025). Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Liga Champions UEFA. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung