Tim nasional Indonesia U-22 semakin mematangkan persiapannya untuk SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand. Berdasarkan info yang didapat SBOTOP, Pemusatan latihan (training camp/TC) telah digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, sejak awal Oktober 2025. Agenda ini menunjukkan keseriusan PSSI dan pelatih Indra Sjafri dalam menjaga prestasi Garuda Muda, khususnya mempertahankan medali emas yang diraih pada edisi SEA Games sebelumnya.
Klub Besar Kirim Pemain Terbaik
Beberapa klub papan atas tanah air menunjukkan dukungan mereka dengan mengirim pemain muda terbaik untuk memperkuat tim nasional Indonesia U-22. PSM Makassar menjadi klub yang menyumbang pemain terbanyak, dengan lima nama yang masuk TC, yaitu Muhammad Ardiansyah, Ananda Raehan, Ricky Pratama, Victor Dethan, dan Dzaky Asraf. Kelima pemain ini bukan pendatang baru di pentas internasional. Beberapa di antaranya sudah berpengalaman di Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, sementara Dzaky Asraf pernah mendapatkan panggilan di era Shin Tae-yong.
Bali United juga turut menyumbang pemain, yakni Kadek Arel Prayitna, Rahmat Arjuna, dan Jens Raven. Kadek Arel menegaskan bahwa fokus latihan kali ini adalah pada adaptasi tim serta pemantapan teknik dan taktik. Ia melihat target mempertahankan medali emas sebagai motivasi untuk bekerja lebih keras, bukan beban. Pengalaman bertemu striker asing di BRI Super League juga menjadi modal penting bagi para pemain, karena menghadapi lawan yang cepat dan tangguh memberikan pembelajaran berharga sebelum SEA Games.
Persik Kediri menambahkan dua pemain di TC, yakni Rifqi Ray Farandi dan Wigi Pratama. Bagi Rifqi, pengalaman membela Timnas adalah impian yang terwujud sekaligus kebanggaan tersendiri, termasuk bagi orang tua dan keluarganya. Rifqi yang juga prajurit aktif TNI AD menekankan rasa syukur karena dapat kembali berkontribusi untuk tim nasional.
Awalnya TC hanya memanggil 32 pemain, namun kemudian bertambah menjadi 34 pemain setelah dua nama tambahan dipanggil untuk mengikuti uji coba melawan tim nasional India pada 10 dan 13 Oktober 2025. Pelatih Indra Sjafri menegaskan bahwa TC ini merupakan momen krusial untuk membentuk skuat terbaik Garuda Muda menghadapi tantangan besar dari Thailand dan Vietnam yang terus memperkuat tim mereka.
Marselino Ferdinan, Pilar Kunci Garuda Muda
Salah satu sorotan utama dalam persiapan SEA Games 2025 adalah keberadaan Marselino Ferdinan. Pemain muda berbakat yang kini memperkuat AS Trencin, Slovakia, masuk dalam daftar 50 pemain yang didaftarkan oleh pelatih Indra Sjafri. Meskipun sebelumnya sempat dicoret dari Timnas Senior oleh Patrick Kluivert karena jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026, Marselino tetap menjadi bagian penting dalam rencana Garuda Muda.

Sejak debutnya melawan Timor Leste pada Januari 2022, Marselino jarang absen membela skuad senior. Ia telah mencatat 37 penampilan dengan catatan lima gol dan dua assist. Keikutsertaannya dalam SEA Games sebelumnya di Kamboja menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia mengakhiri penantian 32 tahun tanpa medali emas. Dari enam laga hingga partai final, Marselino Ferdinan tampil lima kali sebagai starter, mencetak dua gol dan satu assist, termasuk bermain penuh di final melawan Thailand, di mana Indonesia menang 5-2.
Selain Marselino Ferdinan, beberapa pemain langganan Timnas Senior juga masuk dalam skuad SEA Games, seperti Ivar Jenner, Muhammad Ferarri, dan Adrian Wibowo. Pemain lain yang berpengalaman di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 adalah Hokky Caraka dan Rafael Struick, yang turut membawa pengalaman berharga bagi Garuda Muda.
Persiapan Strategis Melalui Uji Coba Internasional
Sebagai bagian dari persiapan matang, tim nasional Indonesia U-22 dijadwalkan menjalani dua pertandingan uji coba melawan tim nasional India U-23 pada 10 dan 13 Oktober 2025 di Stadion Madya, Senayan. Uji coba ini menjadi ajang penting untuk mengukur kekuatan tim serta menguji strategi sebelum berlaga di SEA Games.
Pelatih Indra Sjafri menyatakan bahwa TC dan uji coba ini adalah kesempatan untuk menemukan komposisi pemain terbaik. Dari 32 pemain yang dipanggil, nantinya akan disaring menjadi 23 nama final yang akan dibawa ke Thailand. Fokus utama tim adalah mempertahankan prestasi gemilang di SEA Games 2023, sambil menghadapi tekanan dari tim-tim tangguh di Asia Tenggara.
Di sisi lain, tim nasional India juga memandang pertandingan ini sebagai ajang evaluasi. Mereka mempersiapkan diri untuk Asian Games 2026 di Jepang, sehingga laga melawan Indonesia dianggap penting untuk mengasah kemampuan tim dan menilai efektivitas strategi yang diterapkan pelatih Naushad Moosa.
Tantangan dan Dinamika Pemain
Meskipun persiapan berjalan lancar, ada dinamika menarik terkait pemain. Misalnya, pemain Tim Geypens memutuskan untuk tidak membela tim nasional Indonesia U-22 di SEA Games 2025. Klubnya, FC Emmen, menegaskan bahwa ia akan fokus pada menit bermain di klub dan tidak ambil bagian dalam ajang SEA Games.
Selain itu, kondisi cedera menjadi faktor lain yang harus diperhatikan. Marselino Ferdinan sempat menjalani terapi pemulihan cedera hamstring setelah bermain di FIFA Match Day melawan Lebanon. Manajer Timnas Senior, Sumardji, menekankan bahwa absennya Marselino sementara waktu adalah untuk memastikan pemain tersebut benar-benar pulih dan siap berkompetisi.
Optimisme dan Target Garuda Muda
Semangat juang tim nasional Indonesia U-22 terlihat dari tekad para pemain dan dukungan klub. PSM Makassar, Bali United, dan Persik Kediri menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengirimkan pemain terbaik mereka. Doa dan dukungan masyarakat juga menjadi energi tambahan bagi Garuda Muda.
Target jelas tim ini adalah mempertahankan medali emas SEA Games 2025. Meskipun menghadapi lawan kuat seperti Thailand dan Vietnam, persiapan matang melalui TC dan uji coba internasional menjadi modal utama. Indra Sjafri, dengan pengalaman membawa tim nasional Indonesia U-22 meraih emas di SEA Games 2023, menjadi sosok penting yang dipercaya untuk memimpin Garuda Muda menghadapi tantangan ini. Selain itu, pengalaman menghadapi lawan di level domestik, terutama di BRI Super League, menjadi modal berharga bagi pemain muda. Mereka belajar bagaimana menghadapi striker cepat dan tangguh, serta mengembangkan teknik bertahan dan menyerang secara efektif. Semua elemen ini dikombinasikan untuk membentuk tim yang solid, disiplin, dan siap menghadapi tekanan di SEA Games.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan