Son dan Muller Debut di MLS
Son Heung-Min akhirnya debut bersama LAFC di Major League Soccer pada laga melawan Chicago Fire 10 Agustus 2025 lalu, dalam laga tersebut Son masuk di babak kedua dan langsung memberikan impact ketika dilanggar di kotak penalti dan membuat LAFC menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Debut Son tersebut menjadi hal yang sangat ikonik dimana mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut menjadi ikon Korea Selatan bahkan Asia. Dengan hadirnya Son bersama LAFC, Major League Soccer diharapkan bisa merambah pasar Asia.
Setelah melaksanakan debut yang dihadiri oleh para penggemar LAFC, Son pun melangsungkan laga keduanya bersama LAFC melawan New England pada akhir pekan lalu. Dalam laga tersebut, Son langsung turun dari awal laga dengan menempati posisi ujung tombak.
LAFC berhasil membuka keunggulan melalui gol Marco Delgado pada menit ke-51’ lalu di akhir babak kedua, LAFC menggandakan keunggulan melalui tap in Choiniere setelah Son yang tinggal berhadapan dengan kiper tak egois dan memberikan bola kepada pemain Kanada tersebut.
LAFC pun berhasil menang dengan skor dua gol tanpa balas, kemenangan tersebut membuat LAFC bertahan di peringkat kelima klasemen MLS wilayah barat. Meraih 24 poin, LAFC terpaut 12 dari San Diego FC di puncak klasemen dan sangat berpeluang besar melaju ke final series.
Sama halnya dengan Son Heung-Min, Thomas Muller juga melakukan debutnya bersama Vancouver melawan Houston Dynamo pada akhir pekan ini. Dalam laga tersebut Muller masuk dari bangku cadangan di babak kedua yang disambut gemuruh para suporter.
Masuk di babak kedua, Muller tak bisa berbuat banyak dan gagal membawa Vancouver meraih kemenangan. Laga keras yang diwarnai kartu merah di akhir laga tersebut berakhir imbang setelah de Lima Junior mencetak gol di masa injury time babak kedua.
Dengan hasil tersebut Vancouver tetap bertahan di peringkat ketiga klasemen dan terpaut enam poin dari San Diego yang berada di peringkat pertama. Vancouver juga sangat berkesempatan melaju ke babak final series dengan posisinya saat ini.
Kembali ke Thomas Muller, pemain Jerman tersebut awalnya mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola setelah menghabiskan 25 tahun karirnya bersama Bayern Munchen. Namun Muller mengubah keputusannya dengan menerima pinangan Vancouver dan kembali berlaga di lapangan hijau di ajang MLS tersebut.
Muller dan Son kini sama-sama membela tim MLS di wilayah barat, namun peluang kedua pemain tersebut bertemu pun tampaknya akan terjadi di babak final series, karena di kompetisi MLS wilayah barat kedua tim sudah bertemu pada akhir Juni lalu dan pada laga tersebut, LAFC kalah tipis satu gol tanpa balas dari Vancouver.
Maarten Paes Cedera

FC Dallas mengumumkan kiper utamanya yakni Maarten Paes mengalami cedera dalam akun media sosial X. Sebelumnya mantan kiper Utrecht tersebut absen dalam dua laga terakhir FC Dallas saat melawan Austin dan Portland. FC Dallas gagal menang melawan Austin karena ditahan imbang dan berhasil menang melawan Portland dengan skor 2-0.
Absenya di dua laga, membuat spekulasi muncul terhadap Maarten Paes yang diduga mengalami masalah pribadi dengan FC Dallas bahkan diduga sedang tahap negosiasi dengan tim lain karena bursa transfer musim panas masih tetap dibuka hingga akhir Agustus nanti.
Absennya Maarten Paes dalam dua laga tersebut pun tentunya mendapat sorotan dari publik Indonesia, karena sang pemain merupakan merupakan kiper utama tim Garuda tersebut. Apalagi Indonesia sendiri akan menghadapi Lebanon dan Kuwait pada awal September depan.
Dua laga tersebut memang hanya laga persahabatan, namun laga tersebut juga akan sangat penting bagi Indonesia karena merupakan ajang persiapan jelang kualifikasi Piala Dunia ronde keempat melawan Arab Saudi dan Iraq pada Oktober nanti.
Dengan tak bermainnya Maarten Paes di dua laga FC Dallas tentunya akan membuat para suporter Indonesia bertanya-tanya. Apalagi FC Dallas hanya mengkonfirmasi Paes mengalami cedera tanpa lengkap mengalami cedera di bagian mana.
Apabila klarifikasi FC Dallas soal Maarten Paes benar, maka Indonesia akan bersiap tanpa sang kiper di laga uji coba awal September nanti dengan memainkan Emil Audero sebagai kiper utama. Apalagi Emil Audero akan juga menjadi perhatian setelah bergabung dengan Cremonese dan akan berlaga di Serie A.
Kehilangan Maarten Paes pun diyakini tak hanya membuat khawatir suporter Indonesia namun juga FC Dallas itu sendiri. Paes sendiri merupakan kiper utama FC Dallas yang tengah bersaing demi masuk ke zona final series. Absennya kiper 27 tahun tersebut pastinya akan sangat krusial untuk FC Dallas.
Saat ini FC Dallas berada di peringkat ke-11 klasemen MLS wilayah barat dengan memperoleh 29 poin. Mereka terpaut tujuh poin dari Colorado di posisi ketujuh dan merupakan posisi terakhir untuk melaju ke babak final Series dan terpaut tiga poin dari San Jose di peringkat kesembilan yang merupakan posisi play off babak final series.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan