Liverpool 1-1 Sunderland
Liverpool gagal mengalahkan Sunderland dengan skor 1-1 di Anfield dalam pekan ke-14 Premier League musim 2025/2026 yang digelar pada Kamis (4/12/2025).
Chemsdine Talbi mencetak gol yang membawa The Black Cats bertahan di posisi enam klasemen dengan koleksi 23 poin. Sedangkan The Reds masih di posisi delapan klasemen liga berkat own goal dari Nordi Mukiele.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Liverpool memulai pertandingan tanpa kehadiran Mohamed Salah di starting line-up, keputusan yang diambil oleh pelatih Arne Slot untuk mencadangkan sang penyerang Mesir. Absennya Salah memaksa Liverpool mengubah dinamika serangan mereka sejak menit awal.
Sebagai pengganti, Arne Slot menurunkan trio Dominik Szoboszlai, Florian Wirtz, dan Cody Gakpo yang ditempatkan di belakang striker Alexander Isak dalam formasi 4-2-3-1. Kombinasi cepat Gakpo dan Andrew Robertson memberikan ancaman awal bagi lini pertahanan Sunderland melalui tembakan Szoboszlai pada menit ke-9.
Namun, upaya Szoboszlai masih gagal membuahkan hasil karena bola tepat mengarah ke kiper Sunderland, Robin Roefs, yang dengan mudah menangkapnya. Sunderland pun mulai menekan seiring berjalannya waktu, membuat Alisson Becker harus melakukan penyelamatan penting dari tembakan keras Trai Hume.
Ancaman dari Sunderland terus meningkat menjelang akhir babak pertama. Momen krusial terjadi saat Chemsdine Talbi melepaskan tembakan voli dari kemelut hasil sepak pojok, yang sempat membentur tiang gawang Liverpool.
Meski pertandingan berjalan intens, babak pertama tetap ditutup tanpa gol, dengan skor 0-0 antara Liverpool dan Sunderland. Ketiadaan penyelesaian akhir yang efektif menjadi salah satu faktor utama kegagalan kedua tim mencetak gol.
Babak kedua
Arne Slot mencoba mengubah jalannya pertandingan dengan memasukkan Mohamed Salah menggantikan Cody Gakpo setelah turun minum. Kehadiran Salah diharapkan bisa menambah kreativitas dan kecepatan serangan Liverpool.
Namun, strategi itu tidak berjalan sesuai rencana. Pada menit ke-67, Liverpool justru tertinggal setelah Chemsdine Talbi berhasil membobol gawang Alisson Becker dengan tendangan melengkung dari luar kotak penalti.
Gol Talbi terjadi karena sedikit kelengahan Alisson dalam mengantisipasi arah bola. Skor pun berubah menjadi 0-1, memaksa Liverpool meningkatkan intensitas serangan mereka.
Menanggapi ketertinggalan itu, Arne Slot menambah daya gedor dengan memasukkan Hugo Ekitike pada menit ke-74 menggantikan Alexis Mac Allister. Pergantian ini bertujuan untuk memperkuat lini depan dan menekan pertahanan Sunderland lebih agresif.
Upaya Liverpool akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-81. Florian Wirtz melepaskan tembakan dari jarak dekat yang membentur bek Sunderland, Nordi Mukiele, sebelum masuk ke gawang, awalnya sempat dianggap gol Wirtz.
Setelah diperiksa oleh official laga, gol tersebut akhirnya dicatat sebagai gol bunuh diri Nordi Mukiele. Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan, menutup laga dengan hasil imbang yang membuat Liverpool harus puas berbagi poin.
Susunan Pemain
Liverpool (4-2-3-1): Alisson Becker; Joe Gomez (Jones 65′), Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Ryan Gravenberch, Alexis Mac Allister (Hugo Ekitike 74′); Dominik Szoboszlai, Florian Wirtz, Cody Gakpo (Mohamed Salah 46′); Alexander Isak
Manajer: Arne Slot
Sunderland (5-4-1): Robin Roefs; Trai Hume, Nordi Mukiele, Dan Ballard, Omar Alderete, Reinildo Mandava; Chemsdine Talbi, Granit Xhaka, Noah Sadiki, Enzo Le Fee; Brian Brobbey (Wilson Isidor 62′)
Manajer: Regis Le Bris
Statistik
Dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 antara Liverpool dan Sunderland, tim tuan rumah mendominasi penguasaan bola dengan 66% dibandingkan 34% milik Sunderland. Liverpool juga unggul jauh dalam jumlah operan, mencatatkan 599 operan dengan akurasi 92%, sementara Sunderland hanya melakukan 248 operan dengan akurasi 85%.
Dari segi peluang, Liverpool melepaskan 20 tembakan dengan 4 di antaranya tepat sasaran, sedangkan Sunderland membuat 8 tembakan dengan jumlah yang sama mengenai target, yakni 4 kali. Kedua tim relatif bersih dari pelanggaran berat, Liverpool melakukan 10 pelanggaran dan Sunderland 5, dengan masing-masing tim mendapatkan satu kartu kuning dan tanpa kartu merah.
Selain itu, kedua tim sama-sama tercatat melakukan 2 kali offside. Dalam hal sepak pojok, Liverpool mendapatkan tujuh kesempatan, sedangkan Sunderland hanya tiga kali, menunjukkan tekanan yang lebih besar dari tuan rumah sepanjang pertandingan.
Man of The Match – Florian Wirtz
Florian Wirtz menjadi pemain kunci Liverpool dalam laga melawan Sunderland dengan aksinya yang lincah dan kemampuan membaca ruang, sehingga mampu menciptakan peluang-peluang berbahaya. Kontribusinya memuncak ketika aksinya menembus pertahanan Sunderland berujung pada gol bunuh diri Mukiele.

Selain Wirtz, Dominik Szoboszlai juga memberikan pengaruh penting meski sempat melakukan beberapa kesalahan di babak pertama. Szoboszlai berhasil menggerakkan permainan Liverpool, dua kali menguji kiper lawan dari jarak jauh, dan pergeseran posisinya ke tengah pada babak kedua semakin memperlihatkan perannya.
Curtis Jones yang masuk menggantikan Joe Gomez pada menit ke-65 tampil efektif di posisi bek kanan. Jones mampu menambah tekanan serangan dan memenangkan bola yang berkontribusi pada terciptanya gol penyama kedudukan bagi Liverpool.
Poin Penting
Kemenangan Liverpool atas West Ham United pada akhir pekan lalu belum terbukti menjadi titik balik yang jelas, dan hasil imbang melawan Sunderland memperlihatkan tanda-tanda keraguan masih ada. Arne Slot kembali mencadangkan Mohamed Salah untuk pertandingan kedua berturut-turut, namun timnya jarang memberikan ancaman berarti di babak pertama.
Permasalahan Liverpool lebih luas daripada sekadar performa individu, dengan sebagian besar tanggung jawab atas kesulitan tim saat ini jatuh pada pelatih. Meskipun Slot mendapat pujian besar atas keberhasilannya membawa Liverpool juara Premier League di musim pertamanya, hasil dan penampilan musim ini menunjukkan perlunya evaluasi serius, bahkan kemungkinan penggantian pelatih.
Sementara itu, Sunderland tidak terlalu terpengaruh oleh hasil imbang ini terhadap musim mereka, meski mereka sedikit sial karena performa tangguh mereka tidak membuahkan kemenangan di Anfield. Dengan risiko degradasi yang rendah, tim asuhan Regis Le Bris tetap menunjukkan kualitas yang konsisten, menjadikannya kandidat kuat untuk predikat manajer terbaik musim ini.
Pertandingan Berikutnya
Liverpool akan bertandang ke Elland Road untuk menghadapi Leeds United dalam pekan ke-15 Premier League 2025/2026 yang digelar pada Minggu (7/12/2025). Di sisi lain, Sunderland akan bertandang ke Etihad Stadium untuk menghadapi Manchester City dalam pekan ke-15 Premier League 2025/2026 yang digelar pada Sabtu (6/12/2025).
Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Premier League. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan



