Chelsea 2-0 Fulham
Chelsea berhasil mengalahkan Fulham dengan skor 2-0 di Stamford Bridge dalam pekan ke-3 pertandingan Premier League musim 2025/2026 yang digelar pada Sabtu (30/8/2025).
Joao Pedro dan Enzo Fernandez mencetak gol untuk tim tuan rumah, yang tidak mampu dibalas tim tamu. Dengan hasil ini, The Blues di puncak klasemen Premier League setelah mengoleksi tujuh angka, sedangkan Fulham terdampat di posisi 16.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Pertandingan antara Chelsea dan Fulham dimulai dengan intensitas tinggi, di mana Chelsea langsung tampil menekan sejak menit awal. Peluang pertama datang dari Joao Pedro saat laga baru memasuki menit keempat. Menerima bola di luar kotak penalti, Pedro mencoba peruntungannya dengan sebuah tembakan, namun arah bola masih mengarah tepat ke pelukan kiper Fulham, Bernd Leno, sehingga belum membuahkan hasil.
Tak butuh waktu lama bagi Fulham untuk merespons. Hanya dua menit berselang, mereka hampir membuka keunggulan melalui upaya Andersen yang menemukan ruang di dalam kotak penalti Chelsea. Sayangnya, tembakannya masih melenceng dari sasaran.
Chelsea harus menghadapi masalah di awal pertandingan ketika striker muda mereka, Liam Delap, mengalami cedera hamstring. Cedera tersebut memaksanya meninggalkan lapangan pada menit ke-14 dan posisinya digantikan oleh Tyrique George.
Fulham sempat membuat publik Stamford Bridge terdiam di menit ke-21 ketika mereka mencetak gol lewat skema serangan balik cepat. Berawal dari lini tengah, Josh King melakukan penetrasi ke jantung pertahanan Chelsea. Dengan kontrol bola yang baik, ia berhasil melewati penjagaan Tosin dan melepaskan tembakan mendatar ke arah tiang dekat yang mengecoh kiper Robert Sanchez.
Namun, euforia Fulham tak berlangsung lama. Setelah peninjauan melalui VAR, gol tersebut dibatalkan karena Muniz dinyatakan melakukan pelanggaran terlebih dahulu dengan menginjak kaki Chalobah dalam perebutan bola di tengah lapangan sebelum serangan terjadi.
Setelah momen itu, jalannya pertandingan mulai melambat. Chelsea tampak kesulitan menembus pertahanan rapat Fulham yang bermain disiplin. Di sisi lain, Fulham lebih banyak mengandalkan serangan balik cepat, berharap bisa memanfaatkan celah yang ditinggalkan lini pertahanan tuan rumah.
Menjelang akhir babak pertama, sebuah aksi krusial dilakukan oleh Moises Caicedo. Di masa injury time, ia tampil sigap memblok tembakan jarak dekat dari Josh King yang berpotensi membahayakan gawang Chelsea.
Ketegangan akhirnya pecah ketika Chelsea berhasil mencetak gol jelang turun minum, tepatnya pada menit ke-45+9. Bermula dari umpan akurat Enzo Fernandez ke dalam kotak penalti, Joao Pedro menyambutnya dengan sundulan terarah yang tak mampu dihentikan Leno. Gol tersebut membawa Chelsea unggul sementara 1-0 di akhir babak pertama.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Chelsea langsung memperoleh keuntungan besar ketika mereka mendapatkan hadiah penalti. Situasi ini bermula dari sebuah serangan di sisi kanan, di mana Chalobah mencoba melepaskan umpan ke dalam kotak penalti.
Namun, bola mengenai tangan Ryan Sessegnon yang berusaha melakukan blok. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh VAR, wasit akhirnya memutuskan untuk menunjuk titik putih sebagai hukuman atas pelanggaran tersebut.
Enzo Fernandez dipercaya untuk mengeksekusi tendangan penalti. Ia memilih mengarahkan bola ke bagian tengah gawang. Meskipun kiper Fulham, Bernd Leno, sempat menepis bola dengan kakinya, laju bola tetap terlalu deras untuk dihentikan sepenuhnya. Gol pun tercipta di menit ke-56, menggandakan keunggulan Chelsea menjadi 2-0.
Hanya berselang tiga menit dari gol tersebut, Chelsea hampir menambah pundi-pundi gol mereka. Peluang emas tercipta melalui aksi individu Estevao. Pemain muda berbakat asal Brasil itu melepaskan tembakan mendatar dari jarak dekat, namun Leno kembali tampil sigap untuk menggagalkan upaya tersebut dengan penyelamatan penting.
Sejak saat itu, Chelsea semakin percaya diri dan mengontrol jalannya pertandingan. Mereka tampil dominan dalam penguasaan bola, mengatur tempo permainan, serta mengurung pertahanan Fulham yang tampak kesulitan keluar dari tekanan. Tim tamu nyaris tidak memiliki ruang untuk membangun serangan berarti dan kehilangan ritme permainan mereka.
Peluang pertama yang benar-benar berbahaya bagi Fulham baru datang menjelang akhir pertandingan, tepatnya pada menit ke-87. Raul Jimenez menyambut bola dengan sundulan di dalam kotak penalti, namun arah bola masih terlalu tinggi dan melambung di atas mistar gawang Chelsea.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada tambahan gol yang tercipta dari kedua tim. Chelsea pun mengakhiri pertandingan dengan kemenangan meyakinkan dua gol tanpa balas. Hasil ini menjadi modal positif bagi skuad The Blues untuk menjaga momentum dan memperkuat posisi mereka dalam persaingan di papan atas liga.
Susunan Pemain
Chelsea (4-2-3-1): Robert Sanchez; Malo Gusto, Tosin Adarabioyo, Trevoh Chalobah, Marc Cucurella; Moises Caicedo, Enzo Fernandez; Estevao (Jamie Gittens 68′), Joao Pedro (Reece James 81′), Pedro Neto; Liam Delap (Tyrique George 14′) (Andrey Santos 81′)
Manajer: Enzo Maresca
Fulham (4-2-3-1): Bernd Leno; Kenny Tete, Joachim Anderson, Calvin Bassey, Ryan Sessegnon (Antonee Robinson 67′); Sasa Lukic, Sander Berge; Timothy Castagne (Harry Wilson 60′), Josh King (Emile Smith Rowe 67′), Alex Iwobi (Adama Traore 84′); Rodrigo Muniz (Raul Jimenez 59′)
Manajer: Marco Silva
Statistik
- Chelsea mendominasi penguasaan bola dengan 53,8% dibandingkan Fulham yang mencatat 46,2%.
- Chelsea juga lebih aktif menyerang dengan 13 percobaan tembakan dan enam di antaranya tepat sasaran, sedangkan Fulham melakukan 11 percobaan dengan 3 tembakan mengarah ke gawang.
- Pertandingan berlangsung cukup keras dengan total 28 pelanggaran, di mana Chelsea melakukan 11 dan Fulham 17. Kedua tim sama-sama menerima dua kartu kuning, tanpa ada kartu merah yang diberikan.
- Chelsea mendapatkan enam tendangan sudut, sedikit lebih banyak dari Fulham yang memperoleh empat kali.
- Dari sisi pertahanan, kiper Fulham melakukan empat penyelamatan, sementara kiper Chelsea hanya mencatatkan satu penyelamatan.
- Joao Pedro menunjukkan performa impresif dengan terlibat dalam tujuh gol dari lima laga awalnya bersama Chelsea di semua kompetisi, mencetak lima gol dan menyumbang dua assist. Ia menjadi pemain pertama yang mencetak lima gol atau lebih dalam lima pertandingan awalnya untuk Chelsea sejak pencapaian Tammy Abraham pada 2019.
- Sementara itu, Fulham mencatatkan rekor yang kurang menguntungkan dengan menghadapi penalti dalam tiga laga pembuka mereka di musim ini. Mereka menjadi tim keenam dalam sejarah Premier League yang mengalami situasi tersebut, mengikuti jejak Newcastle United pada musim 2021/2022.
- Dari total tujuh gol Chelsea di Premier League musim ini, lima di antaranya berasal dari situasi bola mati, termasuk penalti, dan empat gol di antaranya dicetak lewat skema tendangan sudut. Jumlah gol dari sepak pojok ini menyamai total mereka dalam 24 pertandingan liga terakhir musim lalu.
- Fulham sebelumnya sempat mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 10 laga derby London di Premier League antara Maret hingga Desember 2024, dengan lima kemenangan dan lima hasil imbang. Namun, setelah periode tersebut, mereka kalah dalam lima dari tujuh pertandingan berikutnya, hanya meraih dua kemenangan.
- Di sisi lain, Chelsea mempertahankan catatan tak terkalahkan di kandang dalam laga Premier League sepanjang tahun 2025. Dari 12 pertandingan di Stamford Bridge, mereka meraih sembilan kemenangan dan tiga hasil imbang. Dalam periode yang sama, hanya Liverpool dan Aston Villa yang juga belum pernah kalah di kandang di ajang ini.
Man of The Match – Joao Pedro

Joao Pedro tampil gemilang dalam laga Chelsea melawan Fulham dan dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan. Awalnya bermain sebagai gelandang serang di belakang Liam Delap, ia kemudian digeser menjadi penyerang utama setelah Delap mengalami cedera. Pedro mencetak gol pembuka bagi Chelsea melalui sundulan dan kerap merepotkan lini belakang Fulham hingga beberapa kali dilanggar.
Selama 90 menit bermain, ia mencatatkan tiga tembakan dengan dua di antaranya tepat sasaran dan berhasil mencetak satu gol. Selain itu, ia turut menciptakan satu peluang, melakukan 26 operan dengan 23 di antaranya sukses, serta aktif dalam duel-duel fisik dan kontribusi bertahan.
Catatannya termasuk enam kali merebut bola, dua sapuan, satu tekel sukses, serta 16 duel dengan tujuh kemenangan. Performanya yang komplet di berbagai aspek menjadikannya pemain paling menonjol di laga tersebut.
Catatan Pertandingan – Drama VAR
Kemenangan Chelsea atas Fulham diwarnai kontroversi akibat dianulirnya gol Josh King oleh VAR. Gol tersebut dibatalkan karena dianggap ada pelanggaran sebelumnya oleh Rodrigo Muniz terhadap Trevoh Chalobah.
Keputusan ini menuai perdebatan, terutama karena pelanggarannya dianggap ringan dan terjadi cukup jauh sebelum gol tercipta. Beberapa pihak, termasuk mantan wasit Mike Dean, mengkritik keputusan wasit yang mengikuti intervensi VAR.
Pertandingan Berikutnya
Chelsea akan bertandang ke Gtech Community Stadium untuk menghadapi Brentford dalam pekan ke-4 Premier League musim 2025/2026 yang digelar pada 14 September 2025. Di sisi lain, Fulham akan menjamu Leeds United di Craven Cottage pada 13 September 2025 di ajang yang sama. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Premier League. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan