Swiss vs Swedia
Swiss akan menghadapi Swedia di Stade de Genève dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA yang digelar pada Minggu (16/11/2025).
Swiss terus melaju dengan percaya diri di puncak Grup B, tetap tak tersentuh dari kekalahan sejauh ini. Performa stabil mereka membuat langkah menuju penampilan keenam beruntun di Piala Dunia terasa semakin meyakinkan.
Tim asuhan Murat Yakin sudah mengumpulkan 10 poin dari empat laga, hasil dari tiga kemenangan dan satu imbang. Mereka tampil produktif dengan sembilan gol dan tampil kokoh tanpa sekalipun kebobolan.
Kekuatan utama Swiss terlihat jelas dari pertahanan mereka yang sulit ditembus, bahkan sudah delapan pertandingan terakhir tak tersentuh kekalahan. Lima clean sheet berturut-turut menjadi bukti betapa rapi dan disiplin organisasi bertahan mereka.
Hasil imbang tanpa gol melawan Slovenia memang menghentikan rentetan enam kemenangan Swiss, tetapi tidak mengganggu momentum keseluruhan. Mereka tetap menjadi tim paling konsisten dan favorit kuat untuk keluar sebagai yang terbaik di grup.
Dengan status peringkat ke-17 dunia, Swiss sudah tampil di setiap Piala Dunia sejak 2006. Melihat kestabilan performa dan mentalitas yang terbentuk, rekor tersebut tampaknya akan berlanjut tanpa banyak hambatan.
Kepercayaan diri tim tengah berada di level tinggi, dan Murat Yakin tentu melihat peluang besar saat menghadapi Swedia yang sedang terpuruk. Konsistensi permainan membuat Swiss merasa berada pada posisi yang jauh lebih nyaman menjelang duel penting ini.
Pertemuan kedua negara secara historis juga berlangsung ketat, dengan Swiss memenangi empat dari sepuluh laga terakhir. Swedia meraih tiga kemenangan, sedangkan tiga laga lainnya berakhir imbang dan menunjukkan betapa seimbangnya rivalitas ini.
Di sisi lain, Swedia justru mengalami kampanye yang berjalan sangat buruk dan kini terdampar di dasar klasemen Grup B dengan satu poin dari empat laga. Mereka baru mencetak dua gol dan sudah kebobolan tujuh, gambaran jelas dari performa yang jauh di bawah ekspektasi.
Memiliki skuad bertalenta tidak otomatis membuat Swedia tampil padu, karena mereka gagal menemukan ritme permainan yang stabil. Inkonsistensi ini membuat perjalanan mereka terasa berat sejak awal.
Harapan untuk lolos kian menipis, bahkan posisi playoff pun mulai terlihat samar. Mereka membutuhkan rangkaian kemenangan yang sulit dibayangkan jika melihat kondisi terkini.
Kekalahan 2-0 dari Swiss pada pertemuan sebelumnya menjadi simbol dari masalah yang mereka hadapi musim ini. Itu merupakan kekalahan pertama dari Swiss sejak 1994, mempertegas betapa beratnya situasi Swedia.
Sebagai respons, federasi sepak bola Swedia mengambil langkah tegas dengan memutus kerja sama dengan Jon Dahl Tomasson setelah tiga kekalahan beruntun. Mereka kemudian menunjuk mantan pelatih Chelsea, Graham Potter, pada Oktober sebagai upaya membangkitkan tim.
Kedatangan Graham Potter memberikan secercah harapan, terutama karena ia dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan taktik yang fleksibel dan penuh energi baru. Meski perubahan instan mungkin sulit tercapai, ekspektasi publik mulai bergerak ke arah yang lebih positif.
Swedia berharap setidaknya bisa mengakhiri kampanye dengan lebih terhormat di bawah sentuhan baru Potter. Aura optimisme itu penting untuk membangun kembali kepercayaan diri para pemain.
Meski kemungkinan finis di dua besar sangat kecil, Swedia masih memiliki peluang tampil di playoff melalui jalur UEFA Nations League. Kesempatan ini menjadi motivasi tambahan untuk setidaknya memperbaiki performa mereka sebelum semuanya benar-benar terlambat.
Kondisi masing-masing tim
Swiss diperkirakan turun dengan kekuatan penuh karena seluruh pemain kunci mereka tersedia. Sementara itu, Swedia harus tampil tanpa Viktor Gyokeres, yang absen dan membuat lini serang mereka berkurang daya gedornya.
Info pemain
Swiss menunjukkan permainan yang stabil dengan pertahanan terorganisir dan serangan yang berjalan efektif. Kombinasi bek utama, kontrol lini tengah yang solid, serta daya dobrak Breel Embolo membuat Swiss tampak lebih siap menghadapi laga.
Swedia berpotensi tampil dengan pendekatan baru di bawah Graham Potter, memanfaatkan kembalinya Alexander Isak sebagai sumber ancaman di depan. Dukungan dari para pemain muda memberi tambahan energi yang dapat membantu meningkatkan performa tim.
Kemungkinan susunan pemain
Swiss (4-3-3): Gregor Kobel; Silvan Widmer, Nico Elvedi, Manuel Akanji, Riccardo Rodriguez; Michel Aebischer, Granit Xhaka, Fabian Rieder; Dan Ndoye, Breel Embolo, Ruben Vargas
Pelatih: Murat Yakin
Swedia (3-5-2): Viktor Johansson; Gustaf Lagerbielke, Isak Hien, Viktor Lindelof; Anthony Elanga, Lucas Bergvall, Yasin Ayari, Anders Svensson, Gabriel Gudmundsson; Alexander Isak, Roony Bardghji
Pelatih: Graham Potter
Head to Head
- Dalam enam pertemuan terakhir, kedua tim memiliki catatan yang seimbang dengan masing-masing meraih dua kemenangan dan dua laga lainnya berakhir imbang. Selisih gol menunjukkan keunggulan tipis bagi Swiss dengan total tujuh gol berbanding enam kali.
- Pertemuan terbaru terjadi pada matchday ketujuh Kualifikasi Piala Dunia 2025 zona UEFA, saat Swiss menang dua gol tanpa balas di kandang Swedia. Pada laga tersebut, tuan rumah hanya menguasai sebagian kecil permainan dan tidak menghasilkan satu pun tembakan tepat sasaran, sementara Swiss tampil lebih agresif dan efektif dalam memanfaatkan peluang.
- Jika melihat 10 pertandingan terakhir, Swiss mencatat enam kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan. Persentase kemenangan mereka mencapai 60%.
- Swedia dalam rentang yang sama mengumpulkan lima kemenangan, satu hasil seri, dan empat kekalahan. Dengan tingkat kemenangan sebesar 50%.
- Dari sisi produktivitas, Swiss mampu mencetak 24 gol dan hanya kebobolan delapan kali dalam 10 pertandingan terakhir. Rata-rata gol mereka mencapai 2,4 per laga.
- Swedia mengemas 21 gol dan kebobolan 13 kali pada periode serupa. Rata-rata 2,1 gol per pertandingan menunjukkan lini serang yang cukup baik.
- Melihat performa kandang, Swiss meraih lima kemenangan dalam 10 laga terakhir di markas sendiri, hanya kalah sekali, dan empat kali bermain imbang.
- Swedia justru lebih sulit tampil konsisten di laga tandang dengan tiga kemenangan, lima kekalahan, dan dua hasil imbang dari 10 pertandingan terakhir.
Dua pertemuan terakhir
- 03/07/2018 (Piala Dunia) Swedia 1–0 Swiss
- 11/10/2025 (Kualifikasi Piala Dunia 2026) Swedia 0–2 Swiss
Lima pertandingan terakhir Swiss
- 11/06/2025 (International Friendly) Amerika Serikat 0–4 Swiss
- 06/09/2025 (Kualifikasi Piala Dunia 2026) Swiss 4–0 Kosovo
- 09/09/2025 (Kualifikasi Piala Dunia 2026) Swiss 3–0 Slovenia
- 11/10/2025 (Kualifikasi Piala Dunia 2026) Swedia 0–2 Swiss
- 14/10/2025 (Kualifikasi Piala Dunia 2026) Slovenia 0–0 Swiss
Lima pertandingan terakhir Swedia
- 11/06/2025 (International Friendly) Swedia 4–3 Aljazair
- 06/09/2025 (Kualifikasi Piala Dunia 2026) Slovenia 2–2 Swedia
- 09/09/2025 (Kualifikasi Piala Dunia 2026) Kosovo 2–0 Swedia
- 11/10/2025 (Kualifikasi Piala Dunia 2026) Swedia 0–2 Swiss
- 14/10/2025 (Kualifikasi Piala Dunia 2026) Swedia 0–1 Kosovo
Tips taruhan
Swiss tampil lebih meyakinkan sepanjang kualifikasi dengan permainan yang stabil dan efektif, sedangkan Swedia masih kesulitan menemukan bentuk terbaik meski sudah berganti pelatih. Dengan kondisi yang lebih solid, Rossocrociati dinilai memiliki peluang lebih besar untuk menang tipis di Stade de Genève.
SBOTOP memberikan prediksi skor akhir: Swiss 2-1 Swedia
PENJELASAN SINGKAT TENTANG NILAI ( ) TARUHAN KAMI: |
|||
|---|---|---|---|
 = €20 (SANGAT YAKIN) |
 = €10 (YAKIN) |
= €5 (CUKUP YAKIN) |
|
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
